Sunday, May 11, 2008

Wisuda ..


Hari ini mungkin menjadi hari bersejarah dalam hidup saya ... wisuda!
Ya hari ini, Sabtu, 10 Mei 2008 saya diwisuda menjadi Master of Arts di University of Wyoming. Sesuatu yang semalaman saya pikirkan ... saya gundahkan ... menerima dan menjalani sistem yang sama sekali baru bagi saya. Di Amerika, meski thesis belum selesai, belum defense alias ujian, kita sudah diperbolehkan wisuda, istilahnya walking ... Dan itu berlaku bagi universitas-universitas yang cukup besar di Amerika sini.

Akhirnya harus saya jalani juga berbagai prosesi yang menunjukkan bahwa saya layak dan berkualifikasi menjadi seorang master, master of arts atau aslinya the licentia docendi alias memiliki hak penuh untuk mengajar (menilik dari kata-katanya, jangan-jangan kata dosen diambil dari sini ya ..).

Pertama, saya harus ngukur regalia yang terdiri cap, gown and hood atau simple-nya toga. Saya harus menyewanya seharga US $ 90 (jangan sekali-kali mengkonversikan dengan rupiah!). Kebetulan untuk tahun ini wisuda di UWYO menggunakan regalia yang baru, kalau biasanya hitam-hitam, sekarang brown and gold alias coklat dan kuning yang disesuaikan dengan warna UWYO. Jadilah regalia kami masih baru kinyis-kinyis seperti baru beli dari toko ..

Kedua, ya mengikuti profesi .. dengan mengisi nama lengkap (yang kemudian oleh staf College of Arts and Sciences dituliskan ejaannya), kota dan negara asal, judul thesis ... dan satu lagi, nama professor yang akan mengalungkan hood kepada saya, siapa lagi kalo bukan ibu professor Stephanie Anderson itu he ... Hood itu kalo di UWYO jadi ciri untuk master dan doctor ... bentuknya kayak pembalut segitiga untuk gawat-darurat atau setangan leher pramuka yang bersambungan di kedua ujungnya, mungkin juga kayak gendongan bayi yang tinggal pake itu. Bahannya dari beludru dan satin kombinasi warna putih, hitam, kuning dan coklat yang pemakaiannya dikalungkan.

Ketiga, menjalani prosesi wisuda yang dimulai dengan makan siang gratis ditraktir rektor hehehe Gila banget, mungkin ribuan porsi disediakan sama universitas untuk menjamu wisudawan dan keluarganya, nggak pake kupon, girik, atau apapun .. tinggal ngambil di tempat-tempat yang disediakan dan pelayan akan dengan ramah menyelamati dan memberikan jatah makan kita ...

Abis itu kita ke ruang transit untuk mengambil reader card yang berisi data kita yang akan dibacakan oleh Vice President of Academic Affair atau kalau di Indonesia ya pembantu/wakil rektor I (bidang akademik). Saya sempat tersenyum sesaat mengetahui setelah tulisan DZUNUWANUS GHULAM MANAR ada ejaannya yang kira-kira seperti ini Szuu-nu-wa-nuss A-gu-lam Ma-nare ... hehehe ... Di sini kita mulai make toga ... dan foto-foto! Setiap 5 menit dalam kurun waktu 30menit menjelang prosesi, ada pengumuman sehingga kita tahu secara pasti persiapannya. Kami para wisudawan berkumpul di plakat yang dibuat dengan sangat funky-nya yang menunjukkan identitas department.

Setelah itu kita berbaris memasuki lorong yang cukup panjang, di mana di kedua sisinya telah berdiri para faculty (professor) dengan regalia kebesaran mereka yang warna-warni, sambil bertepuk tangan atau menyemangati kita ... Go . go .. go ... Jadi proses menuju venue bagi saya sudah cukup mengharukan ... melihat wajah para professor yang sangat ceria menyambut kita.

Acara wisuda tidak menggunakan MC, sambutan-sambutan dan do'a he ... Semua sudah diatur dalam run down alias tata acara dan dekan lah yang pro aktif berbicara, mulai presiding, pengantar, pembacaan gelar doktor kehormatan bagi professor matematika dari New York University, penghargaan bagi lulusan terbaik, penghargaan bagi dosen terbaik, dan diakhiri dengan pengesahan gelar. Semua berlangsung mengalir adanya ... Termasuk ketika kami harus maju ke panggung satu-satu .. menunggu nama dibacakan, melangkah ke tengah panggung, dikalungi hood oleh professor favorit, salaman dengan department head, vice president of academic affair dan mendapat map ijasah dari dekan... turun ke panggung yang mana para faculty juga sudah berbaris rapi menyelamati kita .. kadang ada yang ngasih hug, bunga atau souvenir lain ... huuh, mengharukan ...

Dan tiga jam prosesi itu menjadi sebuah pengalaman yang sangat berharga, seperti kata Bu Anderson ... pada hari itu kalian akan duduk sama tinggi dan berdiri sejajar dengan para profesor. Mereka akan menyelamati dan meyambut kesuksesan kalian, kerja keras di depan komputer, di perpustakaan, stress ... semua akan terbayar pada saat wisuda. Semua wajah tersenyum ... termasuk professor yang mungkin biasanya killer hehehe ..

Akhirnya saya harus mensyukuri semua ini .. semua karunia Allah Ta'ala yang kadang kita tidak atau belum tahu hikmah dan maknanya. Bagi saya, wisuda ketika thesis baru sepertiganya menjadi pemicu ... bahwa saya harus lebih baik, lebih giat, dan lebih keras lagi dalam berusaha ...menjadikan thesis sebagai sebuah karya akademik yang bisa dibanggakan, termasuk keberadaan saya bersama teman-teman di University of Wyoming ini.



3 comments:

om idep said...

Congratulation mas...
ayo pit-pitan meneh, heuheuehue

Ghulam said...
This comment has been removed by the author.
Ghulam said...

Suk kapan Om ... terutama nek pas buanjirr huehueheuheu juga