Tuesday, July 8, 2008

Ulang tahun pernikahan

ternyata bojoku yo lali..
Happy 3rd wedding aniversary, Hyang..
Jesika

Weleh, bukannya aku lali yo Njrot ... wong di sini masih tanggal 7 Juli 2008 je hehehe ...
Hari ini di Indonesia sudah tanggal 8 Juli 2008 yang artinya sudah 3 tahun saya berumah tangga dengan si Njrot sayang Yesika Maya Ocktarani ... dan bukannya saya lupa atau pura-pura lupa soalnya perbedaan 13 jam itu juga kadang bikin bingung kok hehehe ..
Bagi saya, ulang tahun pernikahan belum menjadi sesuatu yang "berharga", nggak tahu mungkin 10, 20 atau 30 tahun lagi. Maksudnya ya biasa saja ... nggak ada yang spesial, yah seperti sat ulang tahun misalnya ... bukannya seneng umurnya nambah tapi justru berpikir ... berarti nikmatnya mulai berkurang, wong sejatinya ulang tahun itu mengurangi jatah je hehehe ...
Tapi ngomong-ngomong soal 3 tahun pernikahan, saya beruntung dan bersyukur dikaruniai seorang istri yang baik, dengan suka, rela dan ikhlas menerima saya dengan segenap kekurangan. Iya, kalo soal kelebihan, hal yang baik-baik itu wajar, beda dengan kekurangan yang butuh adjusment, pengertian, waktu dan juga pengorbanan. Dan istri saya alhamdulillah bisa melakukannya dengan baik. Kami sadar juga bahwa kadang-kadang kita sampai pada perbedaan pendapat yang tajam, apalagi jika menyangkut soal yang sensitif semacam keuangan, keluarga, atau cerita jaman dulu (baca: mantan, baik yang kesrempet atau ketabrak .... hehehe peace lho Njrot!). Hal -hal seperti itu kadang membuat kami menjadi emosi dan sangat kekanak-kanakan, nesu, mutung atau apalah yang justru kontra produktif. Yah, itu memang sempat kami alami, namun seiring dengan bertambahnya umur, kami lama-lama juga berpikir ... apa sih manfaatnya selalu melihat ke belakang dan menjadikan itu sebagai sebuah ganjalan. Di muka bumi manapun sejarah, apa yang pernah terjadi, tidak akan pernah bisa terhapus dan hilang begitu saja (itulah makanya ada pelajaran Sejarah, yang tujuannya selain kita tahun apa saja yang terjadi dan dilakukan oleh para pendahulu kita, kita juga dapat belajar untuk tidak lagi melakukan hal-hal yang sia-sia, jas me rah kata Bung Karno, jangan sekali-kali melupakan sejarah!). Oleh karena itu lebih baik secara bijak kita melihat ke depan dengan mengambil pelajaran berharga dari apa yang telah terjadi dan telah kita lakukan.
Tidak ada yang bisa dan perlu disesali dalam hidup ini, bahkan kata Auguste Rodin, tidak ada yang sia-sia jika kita melihat pengalaman dengan penuh kebijakan .... nah lho! Jadi, selama 3 tahun ini banyak pengalaman yang kita reguk sebagai suami-istri, suka-duka, sedih-tawa, semua justru menguatkan ikatan kita plus tambah keyakinan bahwa apa yang ada di hadapan kita, yang kita miliki sekarang ini adalah hal yang paling baik yang dikaruniakan oleh Sang Pencipta sekalian alam. Inilah modal kita untuk tetap dan terus melangkah mewujudkan hari depan yang lebih baik, penuh dengan suka, cita dan cinta.
Saya sangat percaya bahwa kunci keberhasilan dalam membina hubungan suami-istri adalah adanya keterbukaan komunikasi yang disertai dengan kerelaan untuk berkorban dan berbagi, bukan dengan menuntut atau mendikte pihak lain. Dan untuk semua itu saya beruntung memiliki istri yang mau diajak berbagi dan berkorban. Di balik semua yang kita pandang berat, ternyata banyak hikmah dan karunia yang berlimpah. Saya ingat ketika kami tinggal serumah setelah acara hingar-bingar pernikahan, kami berdua hanya bisa termenung ... what next? Dengan berbagai keterbatasan  (saya yakin Anda sekalian yang baru menikah akan merasakan hal ini ...he), kami yakin bahwa ada sesuatu yang harus kami lakukan. Dan alhamdulillah sedikit demi sedikit kami dapat mulai bangkit dan berusaha untuk hidup secara layak. Rejeki, uang, fasilitas ... semua kan sudah diatur .. tinggal bagaimana kita istiqomah menjemputnya ...
Yang jelas selama 3 tahun ini saya merasakan hal yang penuh semangat, gairah dan harapan sebagai manusia yang utuh dengan adanya pendamping, mitra ... dan membuat hidup menjadi lebih bermakna secara jasmani, rohani, personal dan sosial.
Makasih ya Jes ..  
     
       
 

No comments: