Thursday, July 10, 2008

Etika dan komitmen

Bagaimana sih menilai seseorang memiliki etika dan komitmen terhadap suatu hal?
Pertanyaan ini mulai semalam kembali mengganggu benak saya .. etika .. opo seeh dasare? Apa yang membuat kita dikatakan "memiliki etika" dan bisa "memegang komitmen"? Bukankah semuanya abstrak, bukan sesuatu yang "hitam di atas putih", bisa ditafsir dan mulur-mungkretkan oleh logika, akal dan analogi seseorang? Kalau hanya didasarkan kepada "publik", siapa? yang mana? di mana?
Di Amerika sini, kalo sampeyan tidak antri bakal disemprot orang lain dan dianggap orang yang tidak beretika dan berkomitmen atas kepentingan publik, sementara di Indonesia "nyerobot antrian" atau "lewat jalan belakang" bukanlah sesuatu yang melanggar etika (kalau pun melanggar masyarakat pasti sudah mahfum .. oo pake seragam, bawa pistol, parfum-nya wangi, wajahnya angker dan serem .. atau oo pejabat ... maaf ya ..) Pertanyaannya kemudian, di mana etika itu ada? Sangat sulit kemudian kalau jawabnya adalah di benak kita masing-masing ... dan lebih cilaka lagi tidak ada unsur paksaan dan hukuman untuk menegakkan apa itu etika. Karena hasilnya akan cuek beibeh ketika etika bertemu dengan "nafsu kebinatangan" kita yang hanya berpikir bahwa saya harus mendapatkan keuntungan, saya .. SAYA .. dan perse#$n dengan orang lain.
Apalah artinya etika ..
Apalah artinya komitmen ..
Jika kita masih saja "mempertuhankan kebinatangan" kita ...
Lebih banyak bicara daripada mendengar ..
Lebih banyak mendebat daripada memahami ..
Lebih banyak meminta daripada memberi ..
Lebih banyak menuntut daripada mengerti ..
...
Bunga kuncup di tepi kali,
Mekar merekah keluar duri,
Karena hidup hanya sekali,
Pandai-pandailah membawa diri.
Pemilu di depan mata,
Kita khawatir banyak golputnya,
Hatiku bingung tiada terkira,
Kamu kikir kok banyak nuntutnya.
Lampu redup di Simpang Lima,
Harus diganti biarlah terang,
Jikalau hidup mengabaikan etika,
Tinggallah tunggu pembalasan orang.
Pantun ini pantun mainan,
Tiada sengaja tercetus spontan,
Jikalau ada kata kurang berkenan,
Mohonlah maaf serta permakluman.
Cendrawasih burung Irian,
Terima kasih cukup sekian.
Bukit duri bukit stupa,
Undur diri dan sampai jumpa.
huahuahua ...

No comments: