Tuesday, July 29, 2008

Toni Boster

He .. Toni Boster.
Yang jelas dia bukan musuh atau teman saya.
Karena Toni Boster itu sebuah akronim yang kesemuanya diambil dari bahasa Jawa. Kata itu memiliki bentuk asal waTON munI ndoBOSe banTER yang kurang lebih dalam bahasa Indonesia artinya asal bicara pinter bohongnya hehehe ...
Kadang pengin ketawa juga kalo ada temen atau orang yang berbicara dengan saya yang masuk kategori ini. Kalau orangnya sudah saya kenal biasanya kalau sudah mulai memasuki sindrom Toni Boster langsung diam-diam saya tinggal pergi hehehe ... Bukannya nggak hormat atau apa, cuma nggak pengin ketambahan masalah mendengar sesuatu yang nggak ada gunanya!
Saya yakin di antara Anda semua punya satu dua orang teman yang masuk kategori ini ... biasanya dalam sebuah komunitas pasti ada kok yang model beginian. Kalau urusan becandaan sih bisa bikin rame, tapi begitu sampe urusan serius ... bisa-bisa malah meluluhlantakkan semuanya. Lha iya wong kadang golongan ini berani ngotot ngomong doang kok ... giliran eksekusi, ngerjain tugas atau bersusah payah bakal cep-klakep alias diam membisu.
Type-type orang seperti ini, ketika kita belum kenal sekalipun sangat mudah untuk diketahui. Pertama ya dari gaya ngomongnya yang gue banget dan cenderung menempatkan dirinya di atas mitra audiens-nya. Ini lho .. saya, wah kalo nggak ada saya, ceritanya bakal lain lho ... Selama pembicaraan juga lebih banyak bicara mengenai ke-saya-annya ketimbang berbagi ruang bicara dengan teman yang lain.
Kedua, biasanya ketika dikonfrontasi dengan fakta atau ditanya hal-hal yang sifatnya praktis, beliau ini bakal celingukan .. karena ya nggak tahu soal begituan!
Gaya-gaya seperti ini biasanya menghinggapi teman-teman kita yang berbakat jadi pejabat hehehe .. baik tingkat pusat, daerah maupun kelurahan. Oh ya, satu lagi bahwa beliau ini sangat menyukai hal-hal yang sifatnya gemerlapan ceremonial .. tapi giliran untuk ikutan kerja bareng biasanya langsung ngilang.
Jujur saja, jaman bahuela dulu ketika sering main ke Jakarta untuk urusan dinas organisasi hihihi .. banyak banget ketemu orang macam ginian, apalagi kalau pas kegiatan besar, melibatkan banyak orang, instansi .. selalu saja bertemu orang-orang macam beginian yang sok tapi nggak pernah bisa menyelesaikan sebuah masalah sekali pun. Ampppyuuuun DJ, hehehe ...
Yah, paling tidak golongan Toni Boster ini mengingatkan kita untuk tidak asal bicara dan menilai sesuatu secara buru-buru.
Bangsa kita butuh banyak "musuh" Toni Boster, yang tidak hanya pandai bicara namun juga mampu membuktikannya dalam perbuatan.
"Action speak louder than words.", kata temen saya Toni yang tidak pake Boster hehehe ..

No comments: