Monday, May 14, 2012

Menepis Galau

Nampaknya galau sedang menjadi tren dewasa ini. Kebingungan, kegamangan dan berhenti pada satu titik alias stuck dengan beragam manifestasinya seperti malas, resah, gelisah, gundah menjangkiti hampir semua kalangan. Mungkin masalahnya karena pikiran, pasangan, urusan yang belum selesai, uang atau kecengan. Anyway, pengamatan dan pengalaman saya menyimpulkan galau sangat kontraproduktif. Hal yang seharusnya dikerjakan menjadi ditunda, hal yang harus diselesaikan malah di-cancel atau dihindari,masalah yang harus diselesaikan malah diabaikan.Ujung-ujungnya segala yang harus dilakukan jadi tercerai berai tidak karuan. Jelas itu semua bikin biaya menjadi nambah. Stok kesabaran dan emosi melorot drastis dan ujungnya bisa-bisa bikin stress.

Jadi harus bagaimana?

Galau akan semakin parah jika kita tidak melakukan reorientasi urusan dan waktu, untuk itu cobalah untuk berhenti sejenak ... stop internet, matikan HP, cari tempat yang nyaman, bawalah balpoint dan kertas kosong.
Mulailah menuliskan ..
1. Urusan-urusan yang harus kita kerjakan beserta tenggat waktunya.
2. Waktu yang kita miliki selama 24 jam dalam sehari
3. Reorientasi dengan membuat prioritas urusan dan alokasi waktunya.

Jika sudah ketemu maka MULAILAH, jangan lupa berdoa memohon kepada Tuhan untuk memberikan kekuatan dan kelancaran.

Bukan kesulitan yang membuat kita takut, tapi KETAKUTAN yang membuat kita sulit.
Karenanya jangan pernah menyerah.
Nyatakan bahwa saya punya Tuhan yang Mahasegalanya untuk mengatasi segala masalah-masalah saya.

-contekan BBM dari mas Dimas, ali bin abi thalib-

Tetap semangat! 
   

No comments: